Pengertian Multiprogramming, Multiprocessing, Distributed Processing

 pengertian multiprogramming, multiprocessing, distributed processing

1. MULTIPROGRAMMING
    Multiprogramming memiliki pengertian yaitu Sistem Operasi dapat melayani banyak program yang tidak ada hubungannya antar program satu dengan yang lain, dan program-program tersebut dapat dijalankan
sekaligus dalam satu komputer yang sama. Pelaksanaan instruksi yang terjadi oleh Sistem Operasi adalah pada mulanya program dimuat ke dalam memori terlebih dahulu, kemudian program dijalankan hingga mengakses perangkat input dan output, kemudian software akan berpindah ke pekerjaan yang lainnya begitu
pula jika ada program yang akan di jalankan lagi, dengan program yang sebelumnya telah dijalankan masih terus berjalan.

2. MULTIPROCESSING
    Isilah Multiprocessing mangacu kepada abilitas pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini memungkinkan dengan adanya penggunaan dua prosesor lebih dalam sebuah komputer lalu mengalokasikan perintah kepada prosesor-prosesor tersebut.Multiprocessing juga kadang mengacu pada kemampuan eksekusi
terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini. Multiprocessing sering diibaratkan dalam perangkat keras atau hardware (dengan menggunakan beberapa CPU
sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak(software).

3. DISTRIBUTED PROCESSING
    Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.

5 Perintah Dasar Command Prompt Pada Jaringan

1). ping

Perintah “ping” mengirim ICMP echo request packets ke tujuan. Contohnya, anda bisa ping google.com atau ping 172.195.33.174 untuk ping domain atau IP address. Paket tersebut akan “bertanya” ke tujuan agar membalas. Jika tujuan dikonfigurasi untuk bisa membalas, tujuan akan merespon packet tersebut. Anda akan dapat melihat berapa lama waktu round-trip/perjalanan antara komputer Anda dan tujuan (dibaca: Latency). Anda akan melihat “request timed out” jika packet loss terjadi/tidak terhubung dengan tujuan, dan Anda akan melihat pesan kesalahan jika komputer Anda tidak dapat berkomunikasi dengan host tujuan.

2). traceroute / tracert / tracepath

Salah satu perintah dasar command prompt pada jaringan adalah traceroute persis dengan perintah ping, tapi perintah ini dapat memberikan informasi jalur paket tujuan melewati mana saja. traceroute mengirimkan paket ke tujuan, dan sepanjang jalan meminta setiap router Internet  untuk membalas ketika dilewati. Ini akan menunjukan jalur koneksi antara komputer Anda dan tujuan.
Tool ini dapat membantu untuk troubleshoot masalah koneksi. Contohnya, jika Anda tidak dapat terhubung dengan server, menjalankan traceroute akan menunjukan jalur/hop yang bermasalah antara komputer Anda dan tujuan.

3). ipconfig / ifconfig

Perintah ipconfig bisa digunakan di Windows, sementara perintah ifconfig bisa digunakan di Linux, Mac OS x dan Unix. Perintah ini memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi interface jaringan dan melihat informasi interface/LAN Card di komputer Anda. Sebagai contoh, anda bisa gunakan perintah ipconfig /all di Windows untuk melihat konfigurasi interface jaringan di komputer Anda, IP Address Anda, DNS server dan informasi lainnya. Atau, Anda bisa gunakan perintah ipconfig /flushdns untuk Reset, Clear, Refresh, Flush DNS Cache di Windows. Memaksa windows untuk mendapatkan alamat baru dari DNS server setiap anda mengakses situs baru. Perintah lainnya bisa memaksa komputer anda untuk memperbaruhi IP address dan mendapatkan ip address baru dari DHCP server. Tools ini dapat dengan cepat menampilkan alamat IP komputer atau membantu Anda memecahkan masalah koneksi.

4). nslookup

Perintah dasar command prompt pada jaringan lainnya adalah perintah nslookup akan mencari alamat IP yang terkait dengan nama domain. Contohnya, anda bisa menjalankan perintah nslookup untuk melihat IP address blog ini adamonline.web.id.
Komputer Anda terus query server DNS untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP. Perintah ini hanya memungkinkan Anda untuk melakukannya secara manual. nslookup juga memungkinkan Anda untuk melakukan reverse lookup untuk menemukan nama domain yang terkait dengan alamat IP. Misalnya, nslookup 108.162.195.147 akan menunjukkan bahwa alamat IP ini dikaitkan dengan adamonline.web.id.
nslookup command

5). netstat

netstat singkatan dari statistik jaringan. Perintah ini menampilkan koneksi jaringan yang masuk dan keluar serta informasi jaringan lain. Ini tersedia di Windows, Mac, dan Linux – setiap versi memiliki opsi baris perintah sendiri Anda dapat men-tweak untuk melihat berbagai jenis informasi.
Utilitas netstat dapat menunjukkan koneksi yang open di komputer Anda, program mana yang membuat koneksi, berapa banyak data sedang dikirim, dan informasi lainnya.

Ini bukan satu-satunya Perintah Dasar Command Prompt Pada Jaringan yang berhubungan dengan jaringan, tetapi itu adalah beberapa yang paling umum.

 perintah jaringan pada linux:
  • cat /etc/issue  => untuk mengetahui server/os yang digunakan
  • /etc/init.d/networking  => untuk merestart network
  • route -n => untuk melihat kernel IP routing table
  • nano/etc/resolv.conf => untuk megganti DNS
  • route del default gw => untuk menghapus gateway
  • ifconfig => untuk melihat IP ataupun interface yang kita miliki
  • nslookup => untuk mengetahui name server
  • hostname => untuk menampilkan nama host

0 komentar:

Posting Komentar